Leon memasuki warung dan kamar Cessillya dengan sedikit berlari, sampai disana Leon mendapati Cessillya yang terbaring dan Yossi yang duduk di sampingnya.
Keduanya menoleh bersamaan, Yossi tersenyum melihat Leon yang berjalan mendekat, sedangkan Cessillya justru berpaling enggan melihat sosok Leon.
"Sisi, maaf ya tante sudah menghubungi Leon tanpa izin kamu, dan sekarang Leon telah ada disini."
Cessillya tak menjawab, tak juga melirik Leon dan Yossi disana, Cessillya terdiam dengan memejamkan matanya.
Yossi melirik Leon dan mengangguk, Yossi pergi meninggalkan kamar untuk memberi ruang bagi Leon dan Cessillya disana.
Leon duduk, tangannya perlahan terangkat dan mengusap kepala Cessillya.
"Sisi, sejak kapan kamu sakit ?"
Tak ada jawaban, Cessillya masih saja diam dengan mata yang terpejam, Cessillya tidak inginkan kedatangan Leon sekarang tapi kenapa Yossi malah membuatnya datang.
"Sisi."