Leon menyimpan kembali ponselnya, dan kembali meraih gelasnya, Geovani sangat berharap saat ini untuk Leon menghabiskan minumannya.
Gelas itu telah sampai di bibir Leon, Geovani mulai tersenyum dengan itu, tapi semua kembali gagal karena ponsel itu kembali berdering.
Leon meraih ponselnya dan masih Yossi yang menghubunginya, Leon memejamkan matanya sesaat dan menjawabnya.
Air itu telah sedikit memasuki rongga mulut Leon, jemari Geovani saling meremas, cepatlah habiskan.
Geovani harus kembali kecewa karena Leon justru menyemburkan minumannya begitu saja, Leon juga melepaskan gelasnya hingga pecah ke lantai.
"Leon kamu kenapa sih ?"
Leon tak peduli dengan pertanyaan Geovani, tak peduli juga dengan pecahan gelas itu.
Leon langsung pergi meninggalkannya, Geovani turut bangkit dan menahannya dengan kuat.
"Apa sih, lepas."
"Enggak, kamu mau kemana ?"
"Bukan urusan kamu."
"Mau kemana ?"
"Ke rumah Sisi, jelas kan, lepas."
