Cessillya berjalan menyusuri lorong menuju kelasnya, dan harus tersentak saat ada yang tiba-tiba saja merangkulnya.
"Selamat pagi."
Cessillya tersenyum dan mengangguk, Devan telah membuatnya kaget, kenapa tidak memanggilnya saja untuk bisa menghentikannya.
"Tahu bahagia kan habis pesta."
Balik Devan yang tersenyum, sepertinya Cessillya kesal karena Devan tidak mengundangnya juga.
"Pulang Kampus jalan yuk."
"Kemana ?"
"Kemana kamu mau kita akan kesana."
"Kenapa ?"
"Untuk permintaan maaf karena aku tidak undang kamu ke pesta."
Cessillya mengangkat kedua bahunya sekilas, kakinya mulai terayun kompak, mereka melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Pertama kali yang dilihat oleh mata Cessillya ketika masuk kelas adalah Leon, lelaki itu terlihat duduk di bangku Cessillya.
Devan yang melihatnya langsung melepaskan rangkulannya dari Cessillya, dan tentu saja itu membuat Cessillya tersenyum.
"Apa sih, lebay tahu gak."
"Dari pada dihajar nanti."