"Sisi, kamu di dalam, ada tamu di depan mau ketemu sama kamu."
"Siapa ?"
"Aku tidak tahu, kamu temui saja, sepertinya itu serius."
"Ya sebentar lagi, aku lagi sakit perut."
"Ok, aku sampaikan, jangan lama ya."
"Iya."
Hani kembali pergi meninggalkan kamar, hari ini Cessillya tidak ke Kampus dan entah apa alasannya.
"Permisi pak, mohon ditunggu Sisi lagi di kamar mandi."
"Ok, terimakasih."
Hani mengangguk kemudian pamit untuk memulai aktivitasnya, Yora belum terlihat ada disana, mungkin saja kejebak macet atau ada halangan lainnya.
Lama menunggu akhirnya Cessillya keluar juga, Cessilly menatap punggung lelaki disana.
Tidak ada yang lain karena warungnya juga belum buka, dan pasti memang lelaki itu yang ingin bertemu dengan Cessillya.
Perlahan tapi pasti Cessillya menghampirinya, dan benar saja apa yang ada di benaknya, lelaki itu memang Christ, untuk apa datang kesini, apa Yossi yang memintanya atau mungkin Leon yang memintanya.
"Permisi om."
