Yasmin dengan malas harus bangkit dari tidur santainya saat bel rumah berbunyi, bibi disana sedang pulang kampung sedangkan Kevin dan mertuanya juga tidak ada di rumah, alhasil Yasminlah yang harus membuka pintu saat ini.
"Iya, siapa ?"
Yasmin mengernyit melihat Zian yang berdiri di hadapannya, bagaimana bisa Zian datang tanpa memberi tahu terlebih dahulu seperti itu.
"Yas."
"Mau apa kamu kesini ?"
"Aku mau bicara sama kamu."
"Kevin gak ada di rumah, aku cuma sendiri nanti aja balik lagi kalau yang lain udah datang."
"Aku hanya perlu bicara sama kamu Yas, bukan Kevin atau yang lain."
"Aku gak bisa."
"Sebentar aja."
"Aku gak bisa, nanti Kevin salah paham, aku gak mau, kamu pulang aja nanti aku kabari kalau Kevin udah di rumah."
Yasmin hendak menutup kembali pintu rumahnya tanpa mempersilahkan Zian masuk, tapi gagal Zian lebih dulu menahan pintu dan menarik tangan Yasmin.
"Sebentar aja Yas."
"Lepas, aku bilang aku gak mau apaan sih."