Pagi hari Cessillya telah siap dengan penampilannya untuk berangkat ke Kampus, setelah kemarin seharian mengurusi warung, hari ini Cessillya akan kembali pada rutinitas Kampusnya.
Cessilly akan berangkat bersama Devan, karena kemarin Devan telah menjanjikan akan mejemput Cessillya untuk ke Kampus.
Cessillya juga enggan menolaknya, karena lumayan juga untuk menghemat ongkosnya.
Lagian bukan Cessillya yang minta dijemput, tapi memang Devan yang mengajaknnya untuk berangak ke Kampus bersama.
"Hani, aku pergi dulu ya."
"Udah datang taxinya ?"
"Aku sama Devan."
"Oh, ya udah hati-hati ya."
"Bye."
Cessillya berlalu setelah sempat mendapatkan pesan dari Devan jika lelaki itu telah ada diluar, keduanya tersenyum bersamaan.
"Langsung jalan ?"
"Iyalah, terus mau ngapain lagi ?"
"Iya sih, ayolah"
Keduanya masuk, Devan lantas melajukan mobilnya menuju Kampus.
Cessillya tidak melihat Leon datang pagi ini, tidak ada juga pesan darinya yang dikirimkan untuk Cessillya.
