"Sisi, kita perlu bicara, mau sampai kapan kamu seperti ini terus."
Leon tak henti berusaha untuk berbicara dengan Cessillya, Leon tak peduli meski mereka sedang berada di Kampus.
Leon mengabaikan setiap tatapan dan bisikan bahkan tawa yang mungkin meledeknya.
"Sisi, Sisi aku mohon Si."
Cessillya menghentikan langkahnya tiba-tiba dan membuat Leon menabraknya.
"Ssss ish, apa sih berisik banget, pake mata kalau jalan asal tabrak aja."
"Kamu gak dengar dari tadi aku panggil ?"
"Aku gak mau dengar, udahlah Leon kita sekelas kan, tahu kan segimana banyak tugas yang diberikan Dosen tadi, fokus saja sama tugas gak usah ngurusin yang lain, bisa kan"
"Ga bisa, susah sekali untuk bicara sama kamu."
"Ya aku memang gak mau bicara."
"Sisi, Geovani gak masuk hari ini."
"Aku gak peduli, bukan urusan aku, kenapa, kamu kangen, susul dong cari jangan diam aja."
Cessillya kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Leon.
"Geovani gak akan kembali, dia pergi demi hubungan kita Sisi."