Geovani mengehentikan langkah Cessillya saat hendak meninggalkan Kampus, Cessillya menoleh dan mendapati 8 orang yang tak Asing lagi.
"Lo mau kemana habis ini ?"
"Apa urusannya ?
"Jawab saja, lo mau kemana habis ini ?"
"Mau ke rumah sakit, temani Yasmin."
"Kita ikut."
Cessillya menatap heran pada Geovani dan semua yang ada dihadapannya secara bergantian.
"Kenapa, ga boleh ?"
"Untuk apa ?"
"Udah sih tinggal jawab saja boleh atau enggak ?"
Cessillya mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh kemudian menyerahkan pada keputusan mereka sendiri, Cessillya berlau setelah dirasa cukup untuk berbicara dengan mereka.
Perjalanan mereka terhambat oleh jalanan yang sesak akibat kemacetan, sedangkan
Cessillya lebih dulu sampai ke rumah sakit, Cessillya senang dengan kondisi Yasmin yang semakin membaik saat ini, dokter juga sudah memberi tahu kalau Yasmin boleh pulang esok harinya.
"Kamu harusnya gak kesini, kamu harus urusin kerjaan kamu, kasihan Hani."