"Sisi, aku ke toilet dulu ya, kamu ke kelas duluan aja."
"Ya udah, jangan lama nanti telat."
"Siap."
Keduanya tersenyum bersamaan, Leon lantas pergi meninggalkan Cessillya disana.
Cessillya melihat beberapa orang yang menatapnya dengan kesal, tapi Cessillya tak peduli dengan itu karena mungkin mereka hanya iri saja melihat dirinya bisa dekat dengan Leon.
Cessillya berbalik dan berjalan untuk memasuki kelas, satu langkah saja kakinya melewati ambang pintu Cessillya harus dibuat kaget oleh taburan tepung terigu yang menimpa tepat kepalanya.
Cessillya memejamkan matanya saat mendengar tawa dari mereka semua yang ada di kelas, apa-apaan, kenapa harus seperti ini.
"Suuttt hey suuuttt diam diam diam."
Suara Pricilla berhasil menghentikan tawa mereka semua, Cessillya merasa kesal sekali dengan keadaannya saat ini.
"Jangan tertawa terus dong kasihan tuh dia, pasti malu sekali."
"Iya deh malu banget sih kayanya, ya ampun kok buluk ya"