Leon masih saja mengikuti setiap langkah Cessillya, Leon enggan mendengarkan Cessillya yang terus saja memintanya untuk pulang.
Leon tak peduli meski pun Cessillya sudah kesal dan mungkin sebentar lagi akan marah, yang jelas Leon tidak ingin pergi sebelum Cessillya mengatakan akan tetap bertahan.
Cessillya melakukan hal yang bahkan tidak penting untuk dilakukan, merapikan kursi dan meja yang bahkan telah rapi dan mengulangnya terus menerus, hanya untuk menghindari Leon.
Cessillya sudah sangat sabar dengannya tapi kenapa masih saja tidak mengerti, Leon tetap saja memaksakan keinginannya untuk tetep bersama Cessillya.
"Diamlah, apa kamu tidak bisa pulang saja !"
Cessillya menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Leon, memang benar sebentar lagi Cessillya pasti marah, dan terbukti sekarang Cessillya telah membentaknya.
"Aku sudah bilang tidak akan pergi sebelum aku mendapatkan jawaban iya dari kamu."
"Iya untuk apa lagi ?"
"Kamu akan tetap sama aku."