"Besok balik lagi ya, ajak teman sekalian temani aku disini."
"Ok, beres"
Keduanya tersenyum, Devan menjadi pelanggan terakhir yang kelur ketika warung sudah mau tutup.
Sejak pulang Kampus Devan bertahan di warung bersama Cessillya, entah berapa porsi yang sudah Devan pesan selama berada disana.
"Cessi, aku di toilet ya, sakit perut."
"Ok"
Cessillya menggeleng, Hani kalau memanggil Cessillya memang sesuka hatinya saja kadang Sisi kadang juga Cessi, Cessillya mengangkat kedua bahunya sekilas.
Rasanya sudah sangat lelah, tapi Cessillya masih harus beres-beres sekarang supaya besok Hani tidak terlalu repot saat mau buka.
Cessillya membereskan meja bekas Devan, membuang sampahnya dan membawa cucian kotornya ke dapur, Cessillya senang karena Devan bisa menghiburnya saat tadi, Cessillya jadi bisa melupkan kesedihannya.
Keran itu dibuka agar airnya bisa membasahi piring dan gelas kotor itu, Cessillya mulai mencucinya.