Leon berlari mengejar kepergian Cessillya, langkah wanita itu cepat sekali meski hanya baru beberapa menit saja, jaraknya sudah jauh dari rumah Geovani.
"Sisi .... tunggu Si."
Cessillya tak peduli dengan panggilan Leon, meski pun Cessillya mendengarnya dengan jelas.
Bayangan tentang Leon yang menatap Geovani masih terus saja hadir di benak Cessillya, entah kenapa Cessillya merasa sedih dengan hal itu, padahal Cessillya tahu kalau Leon memang masih menyayangi Geovani.
"Sisi, tunggu ah kenapa sih, tunggu dulu."
Leon menarik tangan Cessillya untuk bisa menghentikannya, Cessillya berbalik dan terdiam menatap Leon.
"Aku bisa antar kamu pulang, jangan pergi gitu aja dong."
"Aku bukan anak kecil yang masih harus diantar-antar Leon, aku bisa pergi dan pulang sendiri."
"Tapi aku gak bisa biarkan kamu sendiri, aku yang udah bawa kamu kesini, jadi biarkan aku yang antar kamu pulang lagi."