Kevin kini sudah ada di halaman rumah Yasmin bahkan sejak langit masih gelap, Kevin tahu kalau Yasmin akan pergi pagi ini, tidak ada harapan lagi karena Yasmin tidak mau merubah keputusannya.
Pulang adalah pilihan terakhirnya, meski pun harus meninggalkan Cessillya disini sendiri.
Yasmin hanya berharap kalau esok lusa Cessillya akan bisa mengerti, mungkin saja kalau Cessillya mengerti tidak akan ada lagi kemarahan untuk Yasmin.
Pintu itu terbuka, benar saja mereka telah membawa semua barangnya sekarang.
Kevin juga melihat ada taxi yang datang, itu pasti taxi yang akan mengatar mereka saat ini.
Keduanya terdiam ketika melihat mobil Kevin disana, diwaktu sepagi ini Kevin sudah ada disana.
"Untuk apa lagi dia kesini ?"
"Jangan marah bu, ini kan terakhir kalinya Yasmin bisa ketemu dengan Kevin."
Aini menoleh dan menggeleng, memang sulit mengerti Yasmin sekarang.
Entah apa sebenarnya keinginan Yasmin itu, Aini berjalan lebih dulu ke taxi, menyimpan semua barang bawaannya.