Kevin menghentikan laju mobilnya di halaman rumah Yasmin, Kevin sudah menahan kemarahannya sejak tadi, dan Kevin sudah menuruti keinginan Leon untuk menemui mereka diluar Kampus.
Kevin mengetuk pintu rumah itu, dan terdiam menantikannya terbuka.
Pintu terbuka dan memang Yasmin yang membukakan pintunya, Yasmin terdiam melihat tatapan dingin dari Kevin.
"Kita tidak ada urusan lagi."
Yasmin kembali menutup pintunya, dan Kevin kembali menggedor pintu itu, sudah tidak secara baik-baik lagi, Kevin menggedornya dengan kasar.
Yasmin kembali membuka pintu itu, kini wajah Kevin tak seperti beberapa detik lalu, semua berubah menjadi kemarahan.
"Ada apa lagi sekarang ?"
"Aku bisa mencium mu kapan pun kamu mau."
Yasmin mengernyit mendengar kalimat itu, apa maksudnya ketika baru datang sudah seperti itu kalimatnya.
"Apa kamu menginginkannya sekarang ?"
"Apa maksud kamu ?"