Cessillya menyimpan ponselnya, dan kembali menyuapi Yasmin.
Keadaan Yasmin sudah sedikit membaik, dan itu mampu membuat Cessillya merasa sedikit tenang.
"Sisi, kapan ibu datang ?"
"Nanti malam Yas, ibu baru pergi siang ini."
Yasmin mengangguk, Aini memang sedang di Medan.
Dan Aini baru diberi tahu oleh Cessillya tentang keadaan Yasmin sekarang.
"Kamu masih gak mau cerita apa-apa Yas sama aku ?"
Yasmin menggeleng pasti, Cessillya terdiam tanpa ekspresi.
"Apa yang harus aku ceritakan Sisi, aku gak punya cerita apa-apa."
"Benarkah ?"
Yasmin mengangguk seraya tersenyum, Cessillya hanya bisa menghembuskan nafasnya perlahan, biarkan saja kalau memang Yasmin masih ingin menyimpan masalahnya sendiri.
Yang penting, Yasmin tetap baik-baik saja, itu sudah cukup bagi Cessillya.
Yasmin dan Cessillya menoleh bersamaan ketika pintu ruangan terbuka, Cessillya melirik Yasmin yang tampak terdiam melihat kedatangan Kevin.
