Keesokan harinya Leon kembali menemui Cessillya sepulangnya dari kampus, Geovani masih absen sampai hari esok.
Setelah pertengakaran mereka kemarin, Geovani kembali lagi ke Bali untuk urusan modellingnya.
Leon mengetuk pintu dengan penuh harap, Cessillya akan menyambutnya dengan baik.
"Ada apa ?"
"Masih gak masuk kuliah ?"
"Ada urusan apa ?"
"Antar aku ke rumah ibu pemilik kios itu."
"Untuk apa ?"
"Antarkan saja dulu."
Cessillya menyipitkan mata menatap Leon, fikirannya masih tak menentu dan Cessillya malas untuk berdebat dengan orang dihadapannya.
Dengan langkah yang teramat pelan Cessillya membawa Leon menuju rumah pemilik kios, dengan penuh rasa hormat Leon menemui pemilik kios dan berbicara tentang tujuannya. Mata Cessillya membulat saat tahu tujuan Leon adalah untuk melunasi tunggakan masalah kebakaran itu, pemilik kios yang diketahui bernama Mirna tersenyum penuh kebahagiaan melihat Leon mengeluarkan segepok uang dari dalam tasnya.
"Jangan Leon."