"Aku masih enggak mood ikut dalam pertengkaran kalian." senyum cuek Mitha sambil membalikkan sosis yang berada dihadapannya. Bibir Bian maju berdecak kecil setelahnya.
Bian mengusap kepalanya. Memandangi wanitanya yang mulai bertingkah tersebut. "mama mau bicara dengan kalian berdua."
Rahmi tiba-tiba berdiri di belakang anaknya membuat Bian dan Mitha berpandangan. Candy sekarang mengambil alih panggangan. Sementara dua anak manusia itu duduk dengan beberapa daging yang sudah matang.
"Mama minta kalian berdua segera menikah." Tidak hanya Bian saja yang terkejut tapi yang lainnya juga. Pasalnya Rahmi tidak pernah mau heboh dan ikut campur dengan urusan asmara puterinya.
"Ma, Ada apa?" Mitha spontan bertanya tidak mengerti pada mamanya.
"kalian sudah lama berpacaran. Memangnya tidak ada pemikiran serius untuk menuju arah sana apa?" decak Rahmi tidak mengerti jalan pikiran anaknya.