aku tercengang. apa dia tidak nyadar kenyataanya ia emang seperti itu. oke mungkin pemikiran kalian sama dengan dia. kenyataan kantor Om Irsyad dan papa memang sebuah perusahaan yang besar yang menampung puluhan ribu karyawan dari berbagai jenis usaha. Tidak hanya itu, dalam satu gedung itu juga tergabung berbagai macam perusahaan start-up dengan banyak founder yang cantik dan tampan. tapi kenyataanya seperti itu. ia berubah populer setelah dua bulan aku tinggalkan keluar kota.
Sebenarnya dari lama sudah banyak penggemar Candy. Hanya saja jumlahnya kian bertambah banyak semenjak Candy pindah gedung naik jabatan. "Lo ngawur! Udah deh, Xen! g' usah cemburuan gitu kenapa sih?" tanyanya dengan delikan mata yang sengaja digulirkan.
Aku memejamkan mata erat-erat. Mensugestikan kepalaku sendiri untuk menyiramkan air pada kepalaku yang rasanya berasap. Aku mencoba menarik nafas berbicara baik-baik pada Candy membuat anak dari ayah Ferdi ini bisa sadar. Minimal bisa membuka matanya.