Sebelumnya Xeno bukan pemain wanita. Aku tidak mengerti juga kenapa laki-laki itu tiba-tiba berubah menjadi pemain wanita semenjak memiliki lingkungan baru itu. Semenjak aku menegaskan pada Xeno untuk menyembunyikan saja hubungan kami di tempat kerja. Aku tidak nyaman banyak orang yang tahu. Itu dulu salah satu alasannya.
"ya! mau g' mau!" ujarku pada Riana. Entahlah! Apa perkataanku ini membantu menenangkan Riana apa bukan "udah deh please!" tuturku memohon. Mereka akhirnya setuju dengan mengalihkan topik pada pembahasan lain.
Tapi euphoria pengungkapan hubunganku dan Xeno tidak sampai disitu saja. tak butuh waktu sejam untuk satu kantor menatapku dengan tatapan yang beraneka ragam. tak butuh waktu sejam untuk seluruh penghuni kantor tau aku Wanitanya Xeno. tak butuh waktu sejam untuk membuatku menjadi pusat perhatian dengan segala gerak gerikku. semuanya terjadi hanya beberapa menit selang istirahat yang tersisa.