gi kalau kamu macam macam... aku akan teriak " ujarnya sambil membentengi dirinya dengan mengambil gunting yang terletak tidak jauh dari tangannya.
Dzaka lagi lagi tertawa ulah tingkah perempuannya itu. " Yuki Yuki.. kamu kan perempuanku.. kalau kamu teriak ya aku tinggal bilang aja ketetangga apa susahnya?" ujarnya. " lagian kalau aku macem macem kan g' ada salahnya " lanjut Dzaka sambil mengambil gunting itu dari tangan Yuki. " cha kita sarapan.. aku laper.." tariknya. lagi lagi Yuki terpaku.
we?" tanyanya.
"habis kemarin.. uangku habis aku kan g' dapat berita g' ada yang diterbitkan otomatis kita bertiga tidak memiliki gaji.." akunya pada Dzaka. Dzaka sangat prihatin pada perempuannya itu. lalu menariknya keluar. menuju tempat sarapan.
***
Yuki mengambil tempat di kedai kedai kecil pinggir jalan. meski awal yang baru bagi Dzaka pria itu tidak nampak risih. hanya saja dia sedikit terkaget kaget dengan perlakuan yang sedikit berbeda dari yang biasanya.