Aku terdiam. "Mikir Ma." Aku menarik nafas. "Tapi yah gitu, Gaji sama Om Irsyad baru cukup sampai disini. Lagipula kebanyakan duit aku tabungin buat biaya kuliahnya Candy. Biar dia cepat lulus. Tahan diri dua tahun lagi disini enggak apa-apa kayaknya."
Candy POV
"Memangnya kamu mau disini selamanya? Kamu dan Candy? Mama bukannya bilang ini enggak layak, tapi memangnya kamu enggak mikirin banyak kemajuan buat hidup kamu dan Candy?"
Aku terhenti dari kegiatan keramas mendengar perkataan ibu mertuaku itu. Aku juga penasaran apa yang Xeno katakan dengan pertanyaan tersebut. "Mikir Ma." Kudengar Xeno bersuara sayup-sayup. Aku semakin mendekatkan badan pada pintu. "Tapi yah gitu, Gaji sama Om Irsyad baru cukup sampai disini. Lagipula kebanyakan duit aku tabungin buat biaya kuliahnya Candy. Biar dia cepat lulus. Tahan diri dua tahun lagi disini enggak apa-apa kayaknya. Yang penting ajalah dulu, Ma. Kuliah mana bisa ditahan-tahan. Makin lama Candy ntar."