"Jadi gimana beb, semalam. Bang Rey nggak ngasarin kamu kan?" Rey yang melanjutkan sarapannya tertunda itu tersedak. Tidak hanya Rey bahkan Agam menyemburkan bubur yang ada di mulutnya. Sementara mata Gina membesar menatap para laki-laki itu yang bereaksi aneh. "Emang ucapan aku ada yang salah? Siapa tahu aja bang Rey bentak-bentak Chua semalam. Kan Chua kita tinggalin dalam keadaan nangis."
"Nggak salah yank. Mungkin imajinasi kami aja yang kejauhan…" ujar Agam gemas kepada wanitanya tersebut. "Aku pikir kamu dapat virus dari mana tadi tumben-tumbenan nanya gitu ke Chua."
Gina memandangi Chua meminta penjelasan. Perempuan itu mengerutkan keningnya kebingungan lalu keduanya kompak menggelengkan kepalanya tidak mengerti. Rey mencubit squishi di pipi wanitanya itu dengan gemas.
"Sumpah! Kalian berdua polos banget!" Lucas tidak henti-hentinya geleng-geleng kepala dengan dua perempuan tersebut. Bagaimana bisa dua bajingan itu mendapatkan isteri sepolos ini?
***