Kalau boleh Agam mendepak seorang teman, maka Rey akan di tempatkannya di daftar pertama. Kawan karib Agam itu tampaknya tidak memiliki perasaan bersalah sama sekali membuat Agam menunggunya lama pada pertemuan privat mereka ini. Laki laki itu menampakkan wajahnya setelah dia menghabiskan minumannya yang tinggal setengah dengan cengiran lebarnya.
"taik! Nggak bisa ontime apa?!" Agam langsung menyemburkan sumpah serapahnya. Ingat urusannya bukan masalah Rey saja. kalau yang akan dia bahas dengan Rey bukan suatu hal yang penting, mungkin sedari tadi dia akan membatalkan janjinya. Tidak akan Agam membuang-buang sepersekian menitnya hanya untuk seorang Rey.
"Siapa suruh ganggu gue dihari minggu," balas Rey santai yang membuat Agam lagi-lagi mengumpat kepadanya.
"Loe pikir gue juga mau apa ketemu sama Loe. Gue terpaksa membatalkan acara nonton bareng istri gue tahu nggak!" Agam benar-benar melotot ke arah Rey saat ini.