Laki-laki yang memiliki iris mata biru tersebut mengunjungi sebuah bangunan yang terletak di lantai lima belas. Tidak perlu rusuh untuk menekan bel karena Dzaka sudah diberi password bangunan tersebut. Ia membuka pintu. Pandangan pertama yang dilihatnya adalah deretan foto alam yang mengindikasikan bahwa pemilik tempat tersebut memang seseorang yang hobi dengan hal-hal dibidang tersebut.
Dzaka melangkahkan kakinya ke tempat bagian dalam. Pada sebuah ruangan yang tidak jauh dari pintu. Tadinya Dzaka ingin melewatinya saja namun pemandangan disana membuat Dzaka tergelitik. Diantara semua potret alam yang ada, mungkin hanya itu foto yang berwujud manusia yang berada disana. Adalah Siluet Neira yang tampak manis dengan senyuman khasnya. Semakin Dzaka mendekat, siluet tersebut terbentuk dari beberapa foto orang yang sama dalam berbagai hal yang dipotret kecil-kecil.
