Ia begitu piawai membidikkan kamera, serta begitu piawai mengarahkan modelnya berpose dengan gaya lincah. Suara kecilnya yang mendayu-dayu namun tetap tidak melunturkan guratan-guratan tajam dari seLanap potretnya. Dalam sensitivitas mendapatkan hasil foto yang baik, Ara ahlinya. Perempuan itu memiliki moto 'memotret pakai hati.'
Sudah pasti Wina dalam mode bercanda akan mencemooh hal tersebut. bagaimana bisa seseorang memotret menggunakan hati sementara hati terdapat dalam bagian dalam manusia. Tidak memiliki mata, dan tidak memiliki tangan. Menurutnya jawaban yang paling benar adalah memotret menggunakan kamera atau tangan. Untung Ara dalam mode yang malas menanggapi. Kalau tidak mungkin saja debatan panjang sudah mengalun antara mereka berdua dengan rentetan kata-kata mutiara tidak bertuah yang mereka jabarkan.
Sudah pasti Wina dalam mode bercanda akan mencemooh hal tersebut.
"oo, oke!" ia memberikan intruksi selesai untuk hari ini.