hal pertama yang dilihat Ara adalah jam yang sudah sore. entah berapa lama ia tidur. yang kedua adalah menyadari ia telah berada dibalik selimut serta kasur empuk serta pintu yang sedikit terbuka. seingatnya tadi ia tertidur dikarpet lantaran lelah menggedor gedor pintu yang tak kunjung dibuka oleh si adik.
hal terakhir yang disadarinya ialah kejadian tadi pagi. cepat cepat ia cari telfon genggamnya. ada panggilan tak terjawab dari Devon beberapa kali dan satu kali panggilan masuk. Ara menyerngit melihat jam disana.
"oh god.." ujarnya panik berusaha bangkit. khawatir terjadi apa apa dengan kedua makhluk tersebut. entah yang mana yang mendominasi yang jelas orang yang pertama harus dilihatnya adalah si adik.
sudah bangun..sh.." suara berat siadik serta ringisin perih berhasil membuat Ara menahan nafas dalam beberapa detik.