Wina awalnya sedikit risih begitu arsein membawanya pergi. sungguh ia ingin pria itu menurunkanya dijalan saat itu juga. motor arsein melaju kencang. membuatnya memekik kegirangan. tidak Wina tidak pernah takut dengan kecepatan. diatas motor itu ia merasakan bebanya terangkat dibawa angin. sejenak ia mulai melupakan dirinya.
"kamu suka?" tanya arsein berteriak. Wina mengangguk cepat. motor itu menyusuri jalanan. menuju taman muaro lasak. pantai. Wina suka pantai. tak lama ia sudah berlarian. bermain ombak. dan arsein. arsein selalu menganggunya. membuatnya mendelik kesal.
"na.. kamu dari mana?" Dzaka bertanya gusar padanya. senyum Wina memudar. ia seolah kembali menapaki tanah. menyadarkan dirinya tentang siapa ia sebenarnya. " handphone kamu g' aktif?" tanya Dzaka.