Azka mendesah sendiri melihat ruangan pakaianya. baju Namiera hanya sedikit sekali termasuk juga aksesorisnya. apa gadis itu benar benar tidak tau kalau prianya super duper kaya. selama ini Azka memang tidak masuk kedalam ruangan itu karena segala sesuatu sudah disiapkan Namiera atau para maidnya.
"nae.. kamu g' belanja ya.." tanya Azka merangkul wanitanya. " belanja.." jawab Namiera.
"tapi kok lemari pakaian, aksesoris kamu segitu segitu aja.." ujar Azka.
"oh itu.. soalnya baju aku udah banyak disana.. masih bagus bagus juga.. lagian kan sekarang g' lebaran gi.." tutur Namiera yang membuat Azka menghela nafas frustasi.
"g' harus lebaran juga honey.. kalau kamu mau shopping ya shopping aja.. emang kalau kamu belanja mana? " tanya Azka.
""aku lebih milih beli kemakanan. kamu g' liat didapur banyak makanan.. enak enak.." jawab Namiera. Azka mencubit pipi wanitanya itu.
dasar makanan aja yang kamu pikirin.." ujar Azka. " habis enak.." tutur Namiera cengengesan.