POV XENO
Aku, Candy, dan Mama. Kami bertiga menuju butik langganan Mama. Kami berangkat pakai mobil Mama. Sesampainya di sana, ternyata Bang Wisnu dan Kak Dara sudah asyik fitting baju.
"Ma, bagaimana menurut Mama pilihan Wisnu buat dara? Cantik nggak bajunya?" Bang Wisnu langsung menghampiri Mama dengan antusias.
"Cantik sekali," puji Mama sambil menghampiri calon menantunya itu. "Kamu calik sekali, Dara." Mama mengulangi pujiannya pada Kak Dara yang langsung disambut dengan ucapan terima kasih dan senyuman manis oleh calon istrinya Bang Wisnu tersebut.
Aku melirik Candy yang berdiri di sebelahku. Ia juga sedang menatap Kak Dara. Aku tahu apa yang ada dalam pikiran Candy, ia pasti juga ingin mengenakan gaun pengantin seperti itu, juga pasti ingin dapat pujian dari Mama.
"Jadi yang mana baju buat aku dan Candy, Ma?" tanyaku pada Mama, buru-buru mengalihkan topik pembicaraan daripada Candy yang super sensitif itu sampai menitikkan air mata.