Aliana memanyukan bibirnya. Lagi-lagi Aksara dan Alan sibuk dengan urusan mereka masing-
masing. Padahal kedua laki-laki itu yang menjadi alasan Aliana memilih kota ini untuk berlibur. Aliana
tidak mau menelepon Kenzo karena takut hatinya bergetar lagi oleh pria itu meski yang terjadi kemarin
tidak berimpek apa-apa. Aliana sedang mencari ketenangan, bukan? Dia tidak ingin menambah beban
pikiran dengan mempertanyakan kemana Kenzo pergi dari hidupnya, atau sejak kapan Kenzo
meninggalkan hatinya. Mungkin saja Aliana yang sudah menyingkirkannya tapi tidak tahu kapan.
Memang Aliana sudah lama menyadari Kenzo tidak lagi berkuasa dalam dirinya semenjak
Ryushin Harris Gibran nyaris menguasai seluruh perasaannya. Aliana masih tidak percaya bahwa Kenzo
Elvan Hutama benar-benar tidak ada lagi di jiwanya. Secara pria itu sudah mengkudeta bertahun-tahun
tanpa ada seorangpun yang bisa menyinggirkannya. Bahkan ketulusan dan kebahagiaan yang mendiang
Anan berikan sekalipun.