Aliana menggeliatkan badannya. Hari ini serasa lebih tenang dari beberapa hari yang laku. dia membuka jendela menikmati hamparan kota yang menjadi favoritnya dalam beberapa hari terakhir. Rasanya ia ingin tinggal lebih lama untuk tinggal di kota ini. Menikmati segala hiruk pikuk dan keramaian yang ada. meninggalkan beberapa kenangan yang mungkin saja bisa hilang dengan sendirinya.
Aliana sudah ingin pergi jauh. lari sejauh dan semampu yang dimilikinya. Tapi pertemuannya dengan Ryu beberapa hari yang lalu masih menghambat pikirannya. Apalagi dengan sekarang keberadaan Anka yang menyusulnya. semua rencana liburannya berantakan sudah. pada akhirnya Aliana sama sekali tidak diizinkan untuk memiliki waktu penyembuhan sendiri.