Kehidupan Alvaroshin Harris Gibran selalu digambarkan dengan mewah. Setiap pagi aktivitas selalu dimulai dengan sibakan goreden kamar yang menjadi pengganti alarmnya untuk bangun. Namun untuk kali ini Alvaro sudah membuka mata sebelum para pelayan berbaris di kamarnya. Dia memeriksa jam pada ponselnya kemudian menggeliat sebentar. Setelahnya Alvaro mencari pakaiannya untuk menutupi tubuh toples bagian atasnya. Alvaro menyarungkan sendiri sandalnya kemudian pergi ke ruangan olahraga seperti biasanya, membuat pekerja di rumah itu tergopoh-gopoh melihat kebiasaan yang tidak biasa si tuan muda.
Dalam sekejap sudah ada minuman sehat, serta handuk untuk lap keringat di dekatnya. Alvaro mengambil minuman tersebut setelah berlari beberapa saat di treadmill. "Okeh, gue ke basecamp siang nanti." Alvaro berbicara dengan Ryan lewat benda kecil yang terpasang di telinganya.
