"Bunda bisa ngambil cuti akhir pekan. Kita bisa liburan, pantai, gunung, ke rumah oma atau ke rumah nenek. Kemanapun yang kamu mau. Berdua atau berempat bareng ayah dan Alan juga nggak apa-apa," kata Bunda setelah mendengar isaknya lebih tenang.
Candy menggeleng, "Nggak perlu, Nda. Mungkin setelah beberapa hari nggak apa-apa. Lagi pula Lea ada ujian try out dalam waktu dekat."
Bunda menatap wajahnya kemudian mengusap sisa linangan air mata yang ada di pipinya. Wanita yang selalu mampu membuat Candy tenang itu tersenyum "kalau gitu Bunda temani kamu tidur malam ini."
Candy menarik ingusnya "emang ayah mau Bunda tinggal?"