Aku membukakan pintu kost-anku. "Buruan masuk!" ucapku pada Candy yang masih berdiri bengong di beranda. Akhirnya Candy pun masuk ke kost-anku.
"Jorok banget sih lo kost-an lo!" dengus Candy.
"Memang beginilah adanya kost-an cowok, kalau lo nggak suka, ya udah ke luar aja sana!"
"Dih, apaan sih, pakai ngancem segala." Candy mendelik. "Ya, udah, kamar mandi di mana?" tanya Candy.
"Tuh!" Aku menunjuk ke arah kiri, ada ruangan kecil di dalam kamar itu yang hanya ditutupi gorden usang.
"Ini kok nggak ada pintunya?" protes Candy.
"Rusak. Trus gue copot aja," jawabku.
"Trus gimana caranya gue pipis kalau gini?"
"Ya tinggal pipis aja kali! Nggak bakal gue intip juga, kok."
Dengan muka ditekuk, Candy pun memasuki kamar mandi. Tidak lama berselang…
"Xeno! Itu kenapa celana dalam lo digantung-gantung di sana?" teriak Candy dari dalam kamar mandi.
