POV XENO
"No! Tolongin gue! Jemput gue! Gue habis diunboxing!"
Aku mengernyitkan dahi saat membaca pesan itu. Diunboxing? Apa maksudnya? Seperti kotak paket saja pakai diunboxing segala.
"Galasky Hotel, nomor 411."
Aku terbelalak saat membaca pesan kedua dari Candy. Galasky hotel? Ngapain dia malam-malam begini di hotel? Sama siapa? Apa jangan-jangan sama pacarnya. Candy memang pernah cerita beberapa hari yang lalu bahwa Devano, pacarnya yang biasa kuliah di luar negeri itu sedang pulang ke Indonesia. Apa jangan-jangan Candy di hotel itu bersama Devano? Wah! Gawat!
Aku langsung menyalakan kembali motor matic nyentrik hasil modifikasi berkali-kali yang sedari tadi hanya kutunggangi.
"Mau ke mana, bro? Pertandingan setengah jam lagi bakalan mulai, nih!" seru Harris, panitia balap liar saat melihatku sudah menyalakan motor dan mengenakan helm.