Zahwa membuka mata merasakan berat pada tengkuknya. Gadis itu melihat keseliling menyipit pada cahaya yang remang-remang tersebut. Zahwa tidak tahu dimana dia sekarang berada. Terakhir kali Zahwa sedang berjAlvaro pulang selepas belanja bahan untuk makan malam. Memang mencari salah satu jAlvaro ke gang sempit yang lebih cepat untuk sampai di kediamannya dan Alvaro. Sama sekali tidak menduga bahwa akan ada beberapa orang yang mengergapnya tiba-tiba.
"Kau sudah bangun siAlvaro!" satu suara menggema memenuhi ruangan tersebut. Zahwa mengangkat wajahnya berusaha menyipit pada satu sosok yang perlahan-lahan masuk ke bawah cahaya lampu tersebut. Zahwa terkesiap melihat siapa perempuan yang berada disana.
"Kau?!" ucap Zahwa tersenyum kecut. Seperti yang sudah di duganya. Hanya satu perempuan ini yang mampu bertingkah gila.
