"Aga bubu.." Alvaro datang dengan kemeja kerjanya. Sepertinya para pria-pria Wijaya tidak pernah membiarkan istrinya ikut kegiatan sosial dengan tenang. Tidak hanya Alvaro yang menyusul dua pria lainnya juga menyusul. Anka dan Aksara. Sementara si tuan besar Gionino Wijaya memang dari awal acara sudah berbicara.
Laki-laki itu merebut Aga dari pangkuan Zahwa kemudian mengecup pelipis wanita itu. Dia sudah buru-buru menarik Zahwa dan Aga menjauh dari Aruna sebelum ayahnya Aksara merebutnya dari rangkulan Alvaro. Tentu saja mengabaikan teriakan Aksara.