Zahwa masih tidak percaya menatap laki-laki yang menselonjorkan kakinya tersebut bermain game saat ini itu sangat mencintainya dari beberapa tahun yang lalu. Bagaimana bisa dunianya berubah sedemikian rupa. Saat Zahwa berfikir dirinya tidak memiliki alasan apapun dengan hubungannya dan Alvaro. ArsAlvaro mencintainya? Yang benar saja.
Alvaro meletakkan ponselnya kemudian menatap perempuan itu. "Zahwa belum bilang.." ucap Alvaro. Laki-laki itu menatapnya lagi dengan mata kanak-kanaknya. Ya ampun bagaimana bisa Zahwa jatuh hati pada laki-laki yang berperilaku sebagai bayi besar tersebut.
"Apa?" tanyanya tidak mengerti.
Alvaro menarik perempuan tersebut untuk di dekatnya. "Kapan dan bagaimana Alvaro ada dihati Zahwa.."