Begitu Zahwa sampai di rumah dia buru-buru masuk ke kamarnya. Dia langsung mengobarak-abrik saku celana rumahannya kemarin. Mencarinya berkali-kali. Ada dua hal yang membuat Zahwa panik. Pertama, Dia takut benda tersebut benar-benar hilang secara gelang itu adalah pemberian dari seseorang. Yang kedua dia takut ayah menemukan benda tersebut dan menemukan nama ArsAlvaro disalah satu ukirannya.
"Loe cari ini, Kak?" Hana menunjukkan apa yang dicarinya itu di wajahnya. "Gue nemuin jatuh di tempat tidur." Mungkin saat dia tidur gelang itu tergelincir dari saku celananya. Secara Zahwa semalam menanggalkan gelang itu dari tangannya kemudian menyimpannya di saku celana. Dia lupa menyimpannya ke dalam kotak atau di tempat-tempat tertentu.
"Loe deket sama bang Alvaro, kak?" tanya Hana dengan mata yang menyelidiki wajah kakaknya.
