Alvaro menepikan motornya, sedikit menyerngit mendapati sosok laki-laki yang mengamati gerbang sekolah mereka dari kejauhan dengan mata sendu. Alvaro tidak perlu laki-laki itu membuka helmnya untuk tahu siapa laki-laki itu. Sebenarnya bukan kali ini Alvaro saja mendapati laki-laki itu berada di sekitarnya. Menguntit seseorang dari kejauhan tanpa berniat untuk mendekati gadis itu. Beberapa hari yang lalu Alvaro menerima laporan bahwa ada seseorang yang mencari Aliana. Beruntung mereka sedang berlibur ke tempat oma saat itu.
"Jauhin Lea, bajingan!" ucap Alvaro sambil mencengkram kerah lelaki yang berada di atas motor tersebut.
Dia membuka helmnya menampilkan tatapan membunuhnya juga pada Alvaro. "Gue ingatin Loe untuk tidak macam-macam membawa Lea dalam urusan kita atau Loe tahu sendiri akibatnya!"