Yanti tersenyum melihat ke arah lima preman itu.
"Tolong Kalian segera pergi dari sini. Aku nggak ada urusan dengan Kalian!"ucap Yanti dengan tenang.
"Hahaha. Berani juga ini gadis Bos. Ayo kita ringkus Dia."
Tiga orang preman maju hendak menangka Yanti.
"Bruuk.Brukk..Brukk!"
tiga orang tesebut langsung jatuh tersungkur ke tanah akibat tendangan Yanti.
Gadis itu mendekati Penjual Ayam dan meminjam pisaunya.
"Aku pinjam Pak!"
Dia berdiri dengan gagah di hadapan dua preman yang memandang marah ke arahnya.
"Maju Kalian. Biar Aku bunuh sekalian!"
Yanti sudah siap dengan pisau di tangannya.
"Heeaattt..."
Yanti berkelit ke kiri dan ke kanan menghindari serangan lawannya. Hingga pada satu kesempatan Dia terjatuh.
"Hahaaa.. Hahhaa.." Tawa semua preman mengema di pasar membuat Yanti sangat marah.
"Menyerahlah cantik! Kita akan bersenang-senang saja. Jangan lagi berantem."ucap Bos preman.
"Cuiihh!"Yanti meludah ke tanah mendengar perkataan preman itu.