Yanti langsung memaki Jamal dengan kata yang kasar.
"Aku membenci Kau Jamal. Sangat benci, lelaki binatang seperti Kau sepatutnya mati saja."kembali Yanti membentak Jamal.
Jamal masih terdiam seribu bahasa, Dia tidak berani berbicara apapun.
"Bang Jamal. Bicaralah, biar masalah ini selesai. Aku mohon,"kata Herman.
Jamal menatap ke arah Yanti yamg masih memandangnya dengan tatapan membunuh.
Faiza dan Rijal datang ke tempat Yanti yang sedang marah-marah.
"Yan. Tenanglah. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan."ucap Faiza menenangkan Yanti.
"Fai. Itu lelaki yang membuat Kak miah masuk rumah sakit jiwa. Aku ingin membunuhnya."ucap Yanti. Menunjuk ke arah Herman.
"Her. Siapa Dia? Kenapa ada dengan Kau lelaki bajingan itu?"tunjuk Faiza.
Herman terdiam serbu bahasa. Dia takut jika Yanti ikut membencinya.
"Jawab Bang. Siapa Dia?"kembali Yanti bertanya pada Herman.