Raju dan Fida tidak menyangka jika untuk memasukkan anak ke sekolah mesti ada kartu keluarga sedangkan mereka pindah baru beberapa bulan.
"Bu. Saya ini Abangnya Yanda. Apa nggak ada keringanan? Akan kami buatkan tapi tidak hari ini."kata Raju.
Sementara itu Fida sedang membujuk Suffi yang sedang menangis karena tidak jadi sekolah.
"Maaf Pak. Ini sudah peraturan, walaupun Anda saudara dari guru di sini. Tetap tidak bisa. Karena itu mutlak peraturan dari ketua yayasan,"jawab Ibu Kepala.
Walaupun Dia kasian melihat Suffi yang menangis.
Lantas dia mendekati Suffi dan ikut membujuknya.
"Nak. Sekolahnya bukan hari ini ya? Minggu depan. Hari ini Kamu boleh bermain di sekolah,pergilah!"kata Ibu kepala pada Suffi.
"Benarkah Ibu guru? Bukannya Aku tidak di terima?"tanya Suffi. Bocah itu menghapus airmatanya dan melihat ke arah ibu kepala sekolah.
"Benar Nak. Pergilah dengan Ayah dan Ibu Kamu ya?"
"Baiklah Bu. Terimakasih,"