Raju terdiam untuk beberapa saat. Hingga Dia tersenyum menanggapi pertanyaan adiknya.
"Bang. Jawab, jangan senyam seyum aja."kata Yanda.
"Abang sedang mencari dukun yang profesional Dek. Kamu tinggal duduk dan diam. Terima beres aja,"sahut Raju.
"Baiklah jika demikian. Tapi jangan kelamaan. Bisa-bisa mereka sudah menikah."kata Yanda lagi.
"Menikah itu bukan seperti membalik telapak tangan Dek. Mesti ada persiapan terlebih dahulu. Apa lagi Kamu bilang Si Rijal itu anak orang kaya, pasti Dia akan mempersiapkan pesta yang sangat mewah untuknya."jawab Raju.
"Ia Bang. Aku pokoknya nggak rela Kak Faiza mengambil milik Aku,"kata Yanda lagi.
"Ya tenang saja. Kamu jangan macam-macam aja, jangan sampaiĀ ada yang tau rencana kita. Apalagi Mak, bisa meninggal Mak."kembali Raju menasehati Adiknya itu. Karena Yanda sangatlah emosian.
"Ya Bang. Aku takut juga Mak kenapa-napa karena ulah Aku,di dunia ini Aku hanya memiliki kalian berdua."jawab Yanda.