"Berapa uang yang harus Aku bayar untuk menanggung semua biaya rumah sakit?"tanya Rijal lantang.
Membuat Aminah dan Raju kaget dan tidak percaya jika Rijal akan datang menemuinya.
Keduanya saling memandang hingga Aminah mempersilakan mereka semua duduk.
"mari silakan duduk dulu, tidak baik berbicara di depan pintu,"ajak Aminah.
Mereka semua pun duduk di lantai.
"Begini buk, Aku mengaku bersalah telah memukul anak Ibuk. Tapi Aku punya alasan kenapa memukuli Dia. Itu semua karena Faiza, Aku mencintai Faiza,"ucap Rijal.
"Ya Nak. Saya mengerti akan perasaan Anda, Kami juga tidak akan mempermasalahkannya lagi."kata Aminah.
Lantas Rijal mengambil uang di dompetnya.
"ini ada uang dua juta, jika kurang bisa hubungi saya. Nomor ponsel saya ada di kartu nama yang sudah saya berikan pada Raju,"kata Rijal seraya menyerahkan uang pada Aminah.
"tIdak perlu Nak, Kami sanggup membayarnya,"tolak Aminah.
"tolonglah Buk, terima sebagai ucapan maaf dari saya,"
