Amarah menggebu di hati Faiza melihat kedatangan Raju. Dengan langkah cepat dia mendekati lelaki yang pernah singgah di hatinya.
Plak..
Plak..
Plak..
"Itu untuk tiga tahun Aku menunggu dirimu. Sekarang jelaskan apa salahku hingga Kau bisa menipuku hingga bertahun lamanya. Tidakkah Kau sadari begitu besar pengorbananku demi hubungan kita. Haaha, jawab!"sentak Faiza.
Matanya memerah menahan amarah yang bergejolak di hatinya.
Raju yang merasa sakit di pipinya melihat ke wajah wanita yang sangat di cintainya itu.
"Maafi Abang Dek. Abang terpaksa menikahi Fida. Karena Abang di jebak,"ucap Raju dengan suara yang sangat pelan.
"Kenapa Kau tidak ceritakan padaku? Tapi Kau sengaja mendiamkannya kan? Kau memberi harapan palsu padaku, jahat Kau. Apa salahku padamu? Hingga Kau menghukumku begitu kejam,"teriak Faiza.
Raju terus menatap penuh cinta ke arah Faiza dan berkata