Wajah istrinya itu sudah terlihat sangat pucat sejak bangun tidur tadi,tambah lagi sudah satu minggu ini Nana susah tidur. Dari kejauhan terdengar beberapa suara langkah kaki setengah berlari. Terlihat Aaram,Sandra,Dira dan Kendra menghampiri Darren dan juga Zico yang sedang berdiri di ruang operasi. Mereka datang setelah dihubungi dan diberitahukan oleh mbak Sumi mengenai keadaan Nana.
"Nak,bagaimana keadaan Nana?" Tanya Dira pada putranya
"Nana harus segera dioperasi mom." Jawab Darren dengan menundukkan wajahnya. Pria itu terlihat sangat sedih dan juga berantakan.
Aaram melihat ke arah menantunya itu yang dengan penampilan bisa dikatakan berantakan masih ada bercak darah pada pakaian yang dikenakannya. Aaram tahu kalau menantunya itu sangat mengkhawatirkan Nana. Aaram mendekat dan menepuk pundak Darren.
"Berdoalah nak,karena dengan doa hati dan pikiran kita akan menjadi tenang dan juga dengan doa tidak ada yang bisa mengalahkan kuasanya." Kata Aaram