Andreana semakin tertawa geli saat mendengarkan keluhan dari Andrew. "Oke,baiklah kalau begitu untuk kedepannya Liora biar menjadi sekretarisku saja. Aku akan lihat dirinya apakah seagresif itu saat dekat dengan pria seperti suamiku? Jika perkiraan kamu benar,maka dia akan berurusan denganku." Jawab Andreana dengan suara ancaman yang membuat Andrew bergidik ngeri dengan wanita hamil satu ini.
"Tapi,jika tidak ya… itu artinya lo yang harus di ruqyah,biar cara berpikir lo itu lebih positif." Lanjut Andreana sambil tersenyum mengejek saudaranya.
"Ck,terserah." Jawab Andrew yang langsung meninggalkan ruangan mereka.