"Ck,baru setengah hari menjadi asistenku saja sudah membuatku merasakan kesal seperti ini. Awas saja kamu Zico,jika kamu berani menggoda Nana ku maka kamu akan berurusan dengan Darren Albiansyah Alfarez." Dsrren bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah jendela.
Darren melotot sempurna saat melihat pemandangan yang membuatnya kembali merasakan hawa panas karena rasa cemburunya. Awalnya dia ingin melihat taman yang ada di depan rumah,namun matanya tidak sengaja melihat sang istri sedang memeluk tubuh pria yang baru saja menjadi asisten pribadinya.
"Apa-apaan mereka ini,Nana...." Darren berteriak saat memanggil nama istrinya,namun sayang suaranya tidak dapat terdengar karena ruang kerja Darren kedap suara. Terlebih posisi Nana sedikit membelakangi kaca dari ruang kerja Darren.
"Sial…. Akan aku beri pelajaran padamu Zico…" Ucap Darren yang begitu geram terhadap Zico
