Kelopak mata Aaram mulai mengerjap,ia membuka matanya secara perlahan. Menyesuaikan dengan cahaya lampu yang ada di dalam ruang rawatnya.
"Bee….,kamu sudah sadar?"
"Boo….!" Jawab lirih Aaram.
"Iya,Bee aku disini bersamamu. Apa ada yang kamu inginkan?" Kata Sandra
"Ha-haus…!" Lirih Aaram lagi
"Sebaiknya kita panggil dokter dulu,San. Setelah diperiksa dokter baru kita tahu apa yang harus dilakukan." Dira mencegah Sandra yang ingin memberikan air minum pada Aaram.
"Kamu benar,Ra. Sebaiknya tunggu sampai dokter Sarah datang dulu ya,Bee." Sandra mengusap tangan suaminya mengisyaratkan agar suaminya bersabar.
Tidak lama kemudian dokter Sarah pun datang ke ruang rawat Aaram dan segera memeriksa keadaannya. Selesai diperiksa dokter Sarah menjelaskan beberapa hal pada Sandra dan Sandra cukup mengerti dengan apa yang diucapkan oleh dokter.
[Tiga hari berlalu…]